Setelah hingar bingar acara ESL Birmingham 2018 yang rampung pada Minggu, 27 Mei 2018, rasanya cukup menarik untuk membahas beberapa momen atau kejadian menarik yang terjadi di ajang besutan ESL tersebut.

Selain diisi oleh tim dan pemain bintang, hasil pertandingan pun membawa cerita menariknya tersendiri di ajang tersebut.
1. Prestasi Terburuk Team Liquid Paska The International 7

Tidak banyak yang meragukan kemampuan pemain-pemain dari Team Liquid. Selain diisi oleh KuroKy di posisi Hard Support dan kapten tim, Miracle- sang golden boy juga menunjukan kemampuan terhebatnya paska memperkuat OG.
Tapi belum banyak spekulasi final yang mencuat, tim berlogo kuda tersebut secara mengejutkan ditaklukan oleh tim paiN Gaming dengan skor 2-1. Team Liquid harus gugur di posisi ke 7-9 dengan membawa hadiah sebesar US$16,000.
2. Kekalahan Telak Evil Geniuses dengan Tim Underdog, Team Spirit

Kalah menang merupakan hal yang biasa dalam ranah kompetitif Dota 2. Namun apa jadinya bila sebuah tim yang memiliki sejarah besar dengan menjuarai The International 5 harus dipecundangi oleh salah satu tim yang roster-nya baru saja terbentuk.
Team Spirit yang membawa mantan roster Virtus.pro tahun 2014-2015 rupanya berhasil memberikan kejutan untuk tim asal Amerika Utara tersebut. Evil Geniuses mengalami kekalahan telak dengan skor 2-0 tanpa balas.

Bahkan Evil Geniuses tidak mampu berbuat banyak pada babak grup. Tim yang diperkuat oleh SumaiL tersebut menempati posisi bontot di urutan ke-4 pada Group Stage A. Hasil ini juga menyebabkan keluarnya MISERY dan Fear dari susunan tim.
3. Sand King Menjadi Hero Terlaris di ESL One Birmingham 2018

Ajang ESL yang mendatangkan beberapa tim papan atas dengan strategi dan draft pick masing-masing tak ayal menghadirkan pertandingan yang unik, seperti Disruptor yang sempat digunakan oleh iceiceice di posisi Offlane hingga Dendi yang sempat menggunakan Ancient Apparation di posisi Midlane.
Namun demikian, ajang ESL One Birmingham 2018 menghadirkan Sand King sebagai hero yang paling sering digunakan di ajang tersebut. Dilansir dari laman statistik Dota Buff, Sand King menjadi idola di posisi 4 sebagai roamer.

Tetapi hero tersebut hanya memiliki winrate sebesar 45% atau setidaknya setengah dari total pertandingan yang menghadirkan hero kalajengking tersebut. Di sisi lain Leshrac menjadi hero dengan winrate tertinggi sebesar 71%.
4. Kehadiran Aui_2000 di Bangku Pelatih Utama Tim Fnatic

Berita yang cukup mengejutkan juga hadir di tim fnatic, di mana secara tiba-tiba Kurtis “Aui_2000” Ling datang untuk menggantikan posisi Adam “343” Shah di posisi pelatih utama.
Adam yang diberitakan akan menggantikan posisi pieliedie rupanya tidak berlangsung lama. Pieliedie kembali aktif dalam babak playoff ESL Birmingham 2018 dan Adam yang belum ada kabar pun resmi bergabung dengan compLexity Gaming.

Fnatic di bawah arahan Aui_2000 pun tampil cukup impresif dengan menempati posisi 4 besar. Sayangnya mereka harus kalah dengan paiN Gaming di pertandingan perebutan posisi ke-3.
5. Kejutan Tim PaiN Gaming di Panggung ESL Birmingham

PaiN Gaming? Mungkin belum banyak yang mengenal organisasi esports asal Brasil ini sebelum mega bintang, Aliwi “w33” Omar resmi membela tim tersebut. Mereka mendatangkan w33 menyusul kepergian sang Midlaner, Danilo “Arms” Silva.
Prestasi tim tersebut juga tidak begitu mencolok di ranah kompetitif Dota 2. Namun mereka menunjukkan performa yang jauh dari ekspektasi para penggiat esports Dota 2 di ajang ESL One Birmingham 2018.

Memaksa pulang sang juara The International 7, Team Liquid dan sang juara Dota 2 Asia Championship, Mineski dari ajang major di Britania Raya tersebut. Team Liquid gugur dengan skor 2-1. sedangkan Mineski harus dipermalukan dengan skor 2-0 tanpa balas.
Selain 2 tim di atas, Fnatic juga menjadi korban berikutnya di pertandingan perebutan posisi ke-3. Fnatic harus merelakan posisi 3 besar setelah ditaklukan dengan skor 2-1.
6. Rekor Tak Terkalahkan Virtus Pro di Ajang Major Dota 2

Tim-tim besar dan para pemain berbakat bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi sebagain orang. Namun hal ini bukanlah sesuatu yang baru untuk tim asal Rusia, Virtus.pro yang penuh dengan prestasi.
Tim yang memiliki logo kepala beruang kutub tersebut memang tampil impresif sejak ditukangi oleh sang pelatih, Artstyle sejak Mei 2017 lalu.
Mereka tampil garang ketika menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan di ajang ESL One Birmingham 2018, termasuk laga final melawan OpTic Gaming. Sekiranya total 10 pertandingan telah dilalui oleh tim tersebut tanpa mengalami kekalahan sekalipun.
Lawannya? Bukan nama-nama yang asing di ranah kompetitif Dota 2. Sebut saja Evil Geniuses, Team Spirit, Fnatic, OpTic Gaming dan paiN Gaming yang sedang on-fire.
7. Mercedes-Benz Ketiga Untuk Tim Virtus Pro

Mobil menjadi doorprize yang dijanjikan oleh ESL selaku penyelenggara. Mobil premium alias super mahal ini hadir lewat kerja sama yang dijalin antara ESL dengan Mercedes-Benz sejak Oktober 2017 lalu.
Mereka menghadirkan sebuah sistem voting dengan title MB.MVP (Mercedes-Benz Most Valuable Player) sebagai individu yang berhak menerima doorprize tersebut. Dan Virtus.pro menjadi tim yang terus-menerus mendapatkan mobil persembahan Mercedes-Benz tersebut.

Setidaknya 3 pemain Virtus.pro mendapatkan doorprize dari 3 gelaran yang diadakan oleh ESL & Mercedes-Benz. Nama peraihnya diantara lain RodjER di ajang ESL Katowice 2018, Solo di ajang ESL Hamburg 2017 dan yang terbaru, No[o]ne di gelaran ESL Birmingham 2018.