Ajang Grand Final WESG 2017 yang akan digelar tanggal 13-18 Maret 2018 mendapatkan banyak keluhan dan kekecewaan dari para pemainnya padahal belum dimulai.
Hal ini disebabkan karena akomodasi hotel yang disediakan oleh komite WESG ternyata tidak layak menyediakan kenyamanan bagi 500 pemain yang siap bertanding di ajang tersebut.
Kyle ‘Ocean’ Obrien dari tim subtLe asal Kanada mengungkapkan kekecewaannya melalui akun Twitter-nya. Ia mengatakan bahwa ada jamur di dalam kamar hotelnya, tak ada air panas, dan bahkan tak ada air yang mengalir selama lebih dari 4 jam.
So our @WESGcom hotels are the worst iv ever stayed at. mold in our rooms no hot water, we also had no running water for 4+ hrs. By far the worst experience at a gaming tournament thanks mr wesg, if i never return home tell me mom i love her
Artur “Nerchio” Bloch yang akan bertanding di cabang Starcraft 2 di WESG 2017 juga mengungkapkan kekecewaannya, sembari menunjukkan lorong hotel seperti yang sering ditemukan di film-film horror.
Pihak EVOS Esports juga membenarkan soal kabar tersebut namun mereka masih menunggu koordinasi dengan pihak panitia di sana untuk mencari jalan keluar terbaik.
Someone fucking save us. Turned on the tap and a cockroach ejected. Joists holding a roof caving in, mold everywhere... @WESGcom
Kabarnya, menurut informasi yang kami terima, hotel yang awalnya disediakan oleh WESG bukan hotel yang sekarang. Namun karena adanya pembatalan, yang tidak diketahui penyebabnya, pihak WESG pun harus mencari hotel alternatif yang mampu menampung 500 pemain.
Pihak WESG pun telah mengetahui keluhan dari para pemainnya dan mereka berusaha yang terbaik untuk mencari solusi yang terbaik.
Semoga saja, masalah ini cepat terselesaikan. Kita doakan saja tidak ada apa-apa yang terjadi kepada para pemain kita di sana karena masalah ini (entah sakit karena kurang istirahat atau apa) dan semoga mereka dapat bertanding dengan performa terbaik mereka.